Makanan ringan merupakan
makanan selingan atau camilan. Makanan ini dikonsumsi disela-sela waktu
dan bukan merupakan makanan pokok yang harus kita makan setiap hari
secara teratur.
Dalam makanan ringan
pada umumnya juga ditambahkan bahan-bahan lain misalnya monosodium
glutamat (MSG) sebagai penyedap, bahan pengawet, bahan pewarna, bahan
pemanis dan juga ditambahkan bahan anti pengempal yang biasanya
ditambahkan pada minuman serbuk, dan bumbu snack. Bahan-bahan tersebut
bila ditambahkan sesuai takaran yang disarankan tidak menjadi masalah
tetapi bila diberikan tidak sesuai aturan, hal tersebut dapat
membahayakan kesehatan.
Zat-zat dalam makanan ringan
Monosodium glutamat (MSG)
Monosodium
glutamat (MSG) atau biasa disebut vetsin ditambahkan untuk memberikan
rasa gurih yang sangat. Dalam hal penambahan MSG di dalam makanan ringan
harus sesuai aturan. Menurut hasil penelitian dari lembaga pengawasan
makanan di Amerika tahun 1995, batas aman MSG yang dapat dikonsumsi
adalah kurang dari 2 gram sedangkan bila melebihi, dapat menyebabkan
alergi. Kadar hingga 5 gram akan membahayakan bagi yang menderita asma.
Untuk ibu hamil dokter juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi MSG
karena dikuatirkan akan mempengaruhi perkembangan janin.
Bahan Pengawet
Bahan
pengawet juga ditambahkan dengan tujuan untuk memperpanjang daya
simpan. Begitupun pemanis sintetik yang sering kita jumpai dalam makanan
ringan, menimbulkan rasa manis dan dapat mempertajam penerimaan indera
perasa terhadap rasa manis. Pemanis buatan yang sering dipakai adalah
siklamat dan sakarin. Pemberian siklamat atau sakarin yang berlebihan
akan menyebabkan radang tenggorokan. Kandungan ini dapat dirasakan
dimana semakin tinggi konsentrasi pemanis bauatan, maka lidah akan
terasa pahit dan getir.
Zat Pewarna
Zat
Pewarna agar tampak semakin menarik. Karena kita tahu anak-anak akan
lebih menyukai makanan ringan yang mempunyai warna yang menarik. Kita
perlu curiga terhadap snack yang berwarna mencolok kemungkinan bisa saja
snack tersebut diberi pewarna tekstil misalnya Rhodamine B untuk
memberikan warna merah atau Methanil Yellow untuk memberikan warna
kuning. Pemberian warna dengan pewarna tekstil sangat berbahaya bagi
tubuh karena mengandung residu logam berat yang dapat mengakibatkan
diare, alergi, bahkan kanker sampai rusaknya ginjal. Adanya pewarna
terkstil pada makanan dicirikan dengan timbulnya rasa pahit dan bila
menempel di tangan hanya dapat hilang bila dicuci dengan sabun.
Bahaya Makanan Ringan
Bahaya makanan ringan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
Bahaya makanan ringan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
- Tingginya kadar garam
- Tingginya kadar gula
- Tingginya lemak
- Rendah serat
- Mengandung bahan pengawet
Mengkonsumsi
makanan ringan memang tidak ada salahnya. Tetapi dalam memilih makanan
ringan kita juga harus teliti dan berhati-hati. Semoga bermanfaat.
Wah keknya enak ni untuk dicoba
BalasHapusMakanan ringan